– Zaman sekarang, banyak sekali kaum hawa, wanita, perempuan, cewek atau akhwat yang terlena kehidupan duniawi. Sebagai contoh saya khususkan kepada hubungan dengan lawan jenis, tidak lain dan tidak bukan adalah seorang laki-laki, cowok, pria, lelaki atau apapun namanya. Dengan beribu jurus maut, menebarkan pesona kepada wanita, untuk memilikinya. Jika halal dan dengan cara yang baik, tidak masalah, tapi kalau jalan yang dipilih salah bagaimana? Salah dalam membuktikan kesetiaannya. Salah dalam membuktikan cintanya kepada wanita, dan salah kepada wanita dalam mengungkapkan rasa sayang.
Bukti Kesetiaan Cinta Sayang Laki-Laki Kepada Wanita
Berikut ini akan saya sampaikan curahan hati seorang wanita, insya Alloh sholehah, akhwat yang benar-benar teguh mempertahankan kecintaannya kepada Alloh Subhanahu Wataala, dan sebagai tanda bahwa seperti inilah bukti kesetiaan cinta sayang laki-laki kepada wanita, bukan kumpulan rayuan gombal yang tidak bermutu.
Jika engkau berani, jangan mengajak aku pacaran, namun pinanglah aku
Jika benar engkau suka kepadaku, jika benar engkau cinta kepadaku, jika benar engkau sayang kepadaku, maka datanglah ke rumahku, buktikanlah suka, sayang dan cintamu itu, temuilah kedua orang tuaku disini, katakan semua itu kepada mereka, Ayah dan Ibuku, dan pinanglah akukepada mereka.
Jika engkau telah yakin, dan jika engkau telah siap membangun bahtera rumah tangga nanti, maka ikatlah aku dalam sebuah ikatanpernikahan yang suci. Engkau berani bukan? Bukankah engkau laki-laki yang mampu membuktikan kesetiaan itu? Setia mencintai dan menyayangi.
Bukti Kesetiaan Cinta Sayang Laki-laki Kepada Wanita
Jika dirimu beralasan masih belum berani, jika dirimu beralasan masih belum siap, maka aku menganggap dirimu hanya mau mempermainkanku saja, aku anggap engkau hanya ingin menjadikan aku sebagai pacarmu saja. Tak lebih dari itu.
Maka akan aku katakan kepadamu, janganlah engkau terlalu berharap aku akan menerima cintamu. Biar sajalah aku merasa lebih nyaman dengan kesendirianku ini. Aku hanya akan mempersembahkan cinta dan sayang diriku seutuhnya kepada pasangan halalku nanti, suamiku. Bukan untuk yang hanya mau main-main dengan hatiku. Terlalu berharga hatiku untuk dipermainkan. Seperti inilah caraku melindungi diriku, baik hati maupun fisik.
Kefitrahan dan kehormatanku akan selalu tetap kujaga sampai tiba masanya nanti. Aku tak mau menjerumuskan diri pada apa yang telah dilarang Agama. Aku tak mau menjadikan kebebasanku akan menghancurkan masa depanku. Yang ujung-ujungnya menjadikan diriku bersedih dan meratap dalam penyesalan yang berkepanjangan. Sungguh aku tak mau hal itu terjadi pada jalan hidupku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar