Jumat, 06 April 2012

Kisah Nyata Akibat Membuka Aurat di Facebook (bahan renungan)



Kisah ini mengenai seorang hamba Allah. Dia merupakan seorang wanita yang aktif berfacebook.Dalam facebook nya mempunyai banyak koleksi foto yang tidak menutup aurat.Selepas dia meninggal dunia, ibunya sentiasa bermimpi dia merayu kepada ibunya supaya menghapus foto-fotonya yang tidak menutup auratnya di Facebook.Malangnya tiada siapa yang mengetahui password Facebooknya.



Jadi, kemungkinan besar, rohnya tidak tenang dengan dosa auratnya yang dibiarkan begitu saja menjadi tatapan umum….dan ingatlah, azab untuk kita yg sengaja membiarkan aurat kita dilihat oleh lelaki bukan mahram adalah dosa yang besar dan dapat membawa ke dalam Api Neraka Allah SWT.



Cerita ini menjadi ikhtibar dan pelajaran buat kita, supaya tidak mengupload gambar kita yang tidak menutup aurat dengan sempurna, kita tak tahu bila kita akan Mati…Jadi, tolonglah kalau anda Sayangkan diri anda, Hapuslah gambar yang tidak sepatutnya.



Sebarkan suara Islam yang benar,Inilah penjajahan yang dibawa oleh Globalisasi Dajjalism.Sehingga Yang WAJIB ini kita main-mainkan dan Dosa ini kita lakukan tanpa RASA APA-APA.Ingatlah aurat laki-laki yang harus dijaga diantara lutut dan pusar sedangkan madzhab syafii ada keringanan bagi wanita yg bekerja untuk membuka wajah dan kedua telapak tangannya.Sadarlah ,WALAU IKHLAS ATAU TIDAK YANG NAMANYA MENUTUP AURAT WAJIB DILAKUKAN,Jika Ikhlas maka Berpahala tetapi jika tidak Ikhlas maka sekurang-kurangnya TERHINDAR DARI DOSA.



Jangan dijadikan Ikhlas sebagai Alasan untuk menghalalkan yang Haram.

Ingat ini Saham dosa kita yg ditatap oleh ribuan orang bahkan lebih dari jutaan saat yang dengan mudahnya melihat foto kita.

Apabila telah sampai masanya – baru lah Penyesalan Sudah Tidak Berguna.

Akhir kalam, semoga roh dia dicucuri rahmat Ilahi.(Ust.Reza Assegaf)


Terlepas benar atau salah cerita di atas, menurut aurat memang menjadi kewajiban (wallahu a'lam )

Berubah Jadi Lebih baik,


                                                             Berubah Jadi Lebih baik,
بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

memuliakan sesuatu dengan mengucap basmalah alangkah baiknya..

Untuk menjawab pertanyaan diatas akan ada dua jawaban yang muncul, adakah berubah untuk menjadi lebih baik itu susah? Jawabannya bisa Iya, bisa juga Tidak. Iya susah, jika tidak ada niat yang kuat di dalam hati.

Tidak susah jika kita mempunyai tekad dan niat yang kuat untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Memang tidak akan semudah yang dipikirkan, akan banyak onak duri yang merentang ditengah jalan yang harus kita lewati untuk mencapai apa yang kita inginkan.

Tapi selagi kita mampu untuk mencoba dan berusaha untuk berubah kenapa hal itu tidak kita lakukan, daripada kita hanya berpikir dan melihat dari jauh bahwa berubah itu sesuatu yang sulit, akan lebih baik jika kita mencoba dan merasakannya sendiri. Karena Allah Maha Tahu, Maha Melihat, Maha Mendengar, bahkan hal-hal yang coba kamu sembunyikan sekalipun, Allah akan mengetahuinya..

Sama seperti membuat sebuah design, seperti itu juga ibadah yang kita lakukan, Allah melihat sebuah proses yang dilakukan oleh makhluk ciptaan-Nya, bukan hanya sekadar melihat hasil yang kita lakukan, karena PROSES itu merupakan bagian yang terpenting dan menunjukkan seberapa gigihnya kita berusaha untuk bisa dekat dengan-Nya,
masalah BERHASIL atau TIDAK,
semua ada di tangan-Nya, serahkan segala sesuatunya pada Allah,
kerena ia Maha Adil..

"Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Tuhan (Yang Hak) melainkan Allah dan mohonlah ampunan bagi dosamu dan bagi (dosa) orang-orang mukmin, laki-laki dan perempuan. Dan Allah mengetahui tempat kamu berusaha dan tempat tinggalmu.
(QS. Muhammad: 19)


`*•.¸¸.•*✿Menebar Senyum & Dakwah Merajut Ukhuwah `*•.¸¸.•*✿

SELINGKUH itu indah,tp SETIA pasti lebih indah, I LOVE U

♥Gerimis turun perlahan ♥Melayang ♥Wajah kekasih pun tebayang ♥Airmata jatuh tak tertahankan ♥Membasahi wajah yang suram ♥Mengingat tentang seseorang ♥Itulah dirimu wahai Permataku yang Hilang ♥Diriku resah ♥Menanti pertemuan yg tak kunjung datang ♥Diriku gelisah ♥Mengingat cinta dan kasih sayang yg telah hilang ♥Diriku merana ♥Mengingat kenangan masa silam ♥Duhai permataku yg hilang ♥Mengapa kau tinggalkan aku sendirian ♥Di tempat perantauan nan jauh di sebrang ♥Tanpa alasan yg terang ♥Permataku yg hilang ♥Apa karena kau seorang bintang? ♥Satu tahun telah berjalan ♥Ku melangkah sendirian ♥Dgn segala penderitaan ♥Yg sengaja kau ciptakan ♥Duhai jiwa yg terbuang ♥Kesalahan apa yg telah terlaksanakan ♥Hingga insan seperti sang bintang ♥Menenggelamkan mu dalam lautan kesedihan ♥